ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB. WILUJENG SUMPING IN MY BLOG ADHIL RISSALLAH IX C

Kamis, 23 Februari 2012


JALAN MENUJU SUKSES

“Perbedaan orang sukses dan gagal bukan karena kurang pengetahuan, bukan pula karena kurang kekuatan, tapi lebih sering karena kurang kemauan”
          Miandset merupakan hal yang pertama yang harus Anda ubah jika Anda ingin meraih puncak kesuksesan masa depan. Ternyata hanya 5 % orang yang memiliki mindset pemenang, sisanya pecundang, nah apakah perbedaannya?
          Orang yang memiliki mindset pemenang :
1. Ingin sukses dalam kondisi apapun.
2. Selalu ingin melakukan yang terbaik.
3. Mengendalikan hidup ini.
4. Bertanggung jawab terhadap apapun yang terjadi.
5. SUKSES sebuah KEHARUSAN.
          Orang yang memliki mindset pecundang :
1. Selalu membuat alasan.
2. Menyalahkan orang lain.
3. Keadaan dan nasib.
4. SUKSES sebuah HARAPAN.

“Berbeda tidak selalu terbaik, tetapi terbaik selalu berbeda”
          5 penyakit mental manusia :
1. Tidak punya tujuan.
2. Punya tujuan tapi ngawur.
3. Mengambil jalan pintas.
4. Terlalu cepat menyerah.
5. Menghipnotis diri sendiri dengan kesuksesan semu.
          7 ciri khas orang yang bersikap positive (7 s ) :
1. Selalu PD.
2. Selalu melihat yang terbaik dalam kondisi apapun.
3. Selalu melihat peluang di mana-mana.
4. Selalu fokus pada solusi.
5. Selalu memiliki hasrat untuk berbagi.
6. Selalu memiliki keuletan kerja yang tinggi.
7. Selalu bertanggung jawab terhadap kehidupan.
         

Rabu, 22 Februari 2012


MEROKOK, BERARTI BUNUH DIRI

                        Banyak anggapan kalau merokok, berarti bunuh diri! Ya, memang anggapan tersebut sangat rasional apabila Kita logika lebih lanjut. Bayangkan, dalam sebatang rokok saja, terkandung 4.000 bahan kimia yang sebagian besar berbahaya bagi kesehatan. Maka dari itu, Kalian harus tahu lebih detail tentang bahan-bahan kimia yang terkandung dalam rokok dan pengaruh-pengaruhnya bagi tubuh, ciri-ciri orang yang suka merokok, penyakit yang diakibatkan oleh rokok, hingga upaya-upaya untuk pencegahannya (preventif).

                         Pertama, Kita harus mengetahui bahan-bahan kimia yang terkandung dalam rokok dan pengaruh-pengaruh nya bagi tubuh, diantaranya: nikotin, aseton (penghapus cat kuku), metanol (bahan baker rocket), naftalena (kapur barus), kadmium (dipakai dalam aki), karbon monoksida (gas dari knalpot), vinil klorida (bahan plastic PVC), hidrogen sianida (racun untuk hukuman mati), amonia (pembersih lantai), toluena (pelarut industri), arsen (racun tikus), butana (bahan bakar korek api), DDT (racun serangga). Nikotin dapat menyebabkan kecanduan, merusak jaringan otak, menyebabkan darah menjadi mudah membeku, dan menyebabkan penyempitan pembuluh nadi. Tar, menyebabkan sel dalam saluran udara dan paru-paru mati, produksi lendir dan dahak di dalam paru-paru meningkat, serta menyebakan kanker paru-paru. Karbon monoksida, dapat mengikat hemoglobin sehingga tubuh kekurangan oksigen. Bahan kimia karsinogen, memicu pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. Bahan kimia pengganggu (iritan), dapat mengotori saluran udara dan kantong udara dalam paru-paru, dan menyebabkan batuk.

                          Kedua, Kita juga harus menggetahui ciri-ciri orang yang suka merokok. Menurutmu, bagaimana ciri-ciri orang yang suka merokok? Lalu, bagaimana Kita dapat mengetahui kalau orang tersebut meupakan perokok atau tidak?
Kita dapat melihat dari ciri-ciri berikut ini:
1)      Gigi kuning, yang di sebabkan oleh nikotin,
2)      Bibir kehitam-hitaman,
3)      Kuku kekuning-kuningan (kotor) yang disebabkan oleh nikotin,
4)      Badan, mulut, dan napas bau rokok,
5)      Sering batuk-batuk.
                           Setelah itu, Kita perlu mengetahui penyakit apasajakah yang diakibatkan oleh rokok. Kita mulai dari kepala (serangan stroke atau gangguan pembuluh darah pada otak), gangguan pada paru-paru (kanker paru-paru, emfisema) dan jantung, gangguan pada perut (gangguan pada proses kehamilan), hingga gangguan pada kaki (gangguan pembuluh darah pada kaki). Untuk lebih jelasnya, Kita akan bahas beberapa penyakit yang di sebabkan oleh rokok.

A.    EMFISEMA
                            Emfisema adalah salah satu penyakit yang dapat disebabkan oleh rokok.Penyakit ini disebabkan karena rusaknya paru-paru serta meningkatnya kecepatan dan frekuensi bernapas yang disertai rasa nyeri. Kantong udara (alveoli) dalam paru-paru tersumbat dan teriritasi oleh asap rokok. Hal tersebut dapat menyebabkan luas permukaan alveoli sebagai tempat pertukaran gas oksigen berkurang. Oleh karena itu, kecepatan bernapas harus dipercepat (penderita bernapas terengah-engah) sehingga memerlukan bantuan oksigen untuk bernapas.

B.     KANKER PARU-PARU
                           Salah satu bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker paru-paru adalah tar. Seorang perokok memiliki kemungkinan 4-14 kali lebih tinggi untuk mendapatkan kanker paru-paru apabila dibandingkan dengan perokok pasif.

C.     PENYAKIT JANTUNG
                            Bahan kimia yang terdapat pada asap rokok yang dapat menyebabkan penyakit jantung yaitu nikotin dan gas karbon monoksida. Asap rokok mengandung sekitar 1-3% nikotin. Jika seseorang menghisap asap rokok tersebut, maka kadar nikotin dalam darah berkisar 40-50 mg/mL. Nikotin itu sendiri dapat menyebabkan darah menjadi lebih mudah membeku sehingga pembuluh darah rusak dan tersumbat oleh lemak. Untuk tetap mempertahankan aliran darah, jantung harus lebih cepat dan kuat untuk memompa darah. Tersumbatnya aliran darah ke jantung dapat menyebabkan serangan jantung.
                          Karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok menyebabkan suplai oksigen dalam darah berkurang. Hal itu disebabkan hemoglobin lebih suka berkaitan dengan karbon monoksida jika dibandingkan dengan oksigen. Untuk itu, jantung harrus bekerja lebih keras. Hal tersebut dapat  mengakibatkan penyakit jantung.

D.    PENGARUH PADA KEHAMILAN
                    Wanita hamil yang merokok lebih banyak melahirkan bayi yang meninggal dibandingkan dengan wanita hamil yang tidak merokok. Selain itu berat badan bayi dari ibu perokok pada umumnya di bawah normal dan bayi tersebut rentan terkena penyakit. Hal itu terjadi karena seluruh zat yang melewati pembuluh darah ibu juga masuk ke pembuluh darah bayi yang berada dalam kandungannya, karena ikut masuknya karbon monoksida ke peredaran darah janin.

                    Terakhir, Kita harus mengetahui dan menerapkan upaya-upaya untuk pencegahan merokok. Upaya-upaya tersebut antara lain:
1)     Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME melalui pembinaan kehidupan beragama, baik di lingkup keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
2)      Komunikasi yang harmonis antara remaja dengan orang tua, guru, serta lingkungannya.
3)      Tidak merokok. Hal ini karena rokok merupakan pintu utama penyalahgunaan Napza.
4)      Selalu berpikir positif dengan melakukan aktivitas fisik dalam penyaluran energi remaja yang tinggi, seperti berolahraga.
5)      Melakukan pengembangan diri dengan melakukan berbagai program atau hobi, baik di sekolah maupun di rumah dan lingkungan sekitar.
6)      Mengetahui secara pasti gaya hidup sehat sehingga mampu menangkal pengaruh atau bujukan merokok.
7)      Saling menghargai sesame remaja (peer group) dan anggota keluarga.
8)      Penyelesaian berbagai masalah di kalangan remaja atau pelajar secara positif dan konstruktif.

                    Sekarang, Kalian sudah mengetahui lebih detail tentang rokok. Mulai dari bahan-bahan kimia yang terkandung dalam rokok dan pengaruh-pengaruhnya bagi tubuh, ciri-ciri orang yang suka merokok, penyakit yang diakibatkan oleh rokok, hingga upaya-upaya untuk pencegahannya (preventif).
                     Semoga Kalian dapat memahami dan menerapkan upaya-upaya pencegahan yang telah disebutkan di atas dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga Kalian terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh rokok.

Kamis, 02 Februari 2012

Rumus Rubik 3X3



Belajar Rumus rubik 3×3 untuk pemula adalah tingkat dasar dalam bermain rumus rubik 3×3.pada methode ini kita menyelesaikan rubik dengan 7 tahapan,mulai dari membuat cross putih sampai pada menyusun layer terakhir.
Sebelum belajar rubik cube ada baiknya kamu tau dulu notasi dari rumus rubik.
rumus rubik 3x3
Rubik adalah kotak kubus yang memiliki 6 sisi dan notasi rubik pun mewakili ke 6 sisi tsb,antara lain;
R “right” = kanan
L “left” = kiri
U “Up” = atas
D “Down” = bawah
F “Front” = depan
B “Back” =Belakang
untuk memutarnya jika notasi R artinya memutar searah jarum jam dan jika ditambah tanda ‘ menjadi R’ Maka rubik diputar berlawanan arah jarum jam.
7 langkah menyelesaikan rubik 3X3 untuk pemula.
Tahap 1 adalah membuat cross putih.
Tahap ke 2 membuat layer pertama dengan menyelesaikan warna putih rumus nya R U R atau L’ U’ L.
Tahap ke 3 menyusun layer ke 2 atau setengah jadi, rumus nya U’L'UL UFU’F’ atau URU’R’ U’F'UF
Tahap ke 4 menyusun rubik 3×3 adalah menyusun cross kuning.pada kondisi ini terdapat 3 rumus
salah satunya FRU R’U'F’ fRU RUf
Tahap ke 5 membuat sisi atas semuanya berwarna kuning rumus nya RUR’U RU2R’
Tahap ke 6 adalah menyusun/ corner semua warna atas.rumus nya RU2 R’U’ RU2 L’UR’ U’L
Dan tahap terakhir dengan 2 kondisi menyamakan warna searah jarum jam rumus nya adalah F2 (U) LR’F2 (L’R) (U) F2 dan jika berlawan jarum jam rumus nya adalah F2(U’) LR’F2 RL’ (U’) F2.
video rubik 3×3 part 1
video rubik 3×3 part 2
video rubik 3×3 part 3
Semua rumus rubik 3×3 diatas adalah sedikit kutipan dari video oleh robert mingliang yang terdiri dari 3 video tutorial rubik 3×3 dan berdurasi antara 5 sampai 9 menit.
Agar lebih cepat belajar rubik kamu download semua video nya via ponsel kamu di vuclipsalah satu video nya yaitu tahap pertama bisa langsung kamu download
disini, atau langsung lihat di youtube.
Pada awal percobaan mungkin agak kesulitan tapi setelah melihat dan meniru video tersebut rasanya menyelesaikan rubik 3×3 pemula memang mudah sekali dengan hanya menghafal sedikit rumus.

Rabu, 01 Februari 2012

TIK



Sejarah
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.
Penerapan TIK dalam Pendidikan di Indonesia
Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.
Buku Elektronik
Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.
E-learning
Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online learning. Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet. Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling sederhana adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar yang disediakan oleh narasumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila diperlukan dapat pula disediakan mailing list khusus untuk situs pembelajaran tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi. Fasilitas e-learning yang lengkap disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara pembelajar dengan fasilitator-fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video conference.